Pengaruh Cahaya Matahari pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Jagung | |||
Tugas Mata Pelajaran Biologi |
Guru
pengampu :
Agus
Pramono,S.Pd
Oleh
Dinda Andriani / 11422
Dinda Andriani / 11422
Ria Rahmayani / 9964578647
Kelas XII
IPA 1 Semester 1
DINAS PENDIDIKAN KOTA
PONTIANAK
SMA NEGERI 2 PONTIANAK
PONTIANAK
2012
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami ucapkan ke hadhirat Allah
S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk
dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Bapak
Agus Pramono,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah “Pengamatan
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Jagung” Metode penugasan yang diberikan
adalah menyusun Laporan hasil pengamatan tentang “Pengaruh Cahaya
Matahari pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Jagung”
Melalui penugasan ini diharapkan dapat memberikan manfaat tentang ”Pengaruh
Cahaya Matahari pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Jagung” yang pada
gilirannya dapat diimplementasikan dalam
kegiatan pembelajaran.
Semoga
Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam
mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah,
dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan
sangat kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan tugas mandiri ini.
.
Pontianak,
7 Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 9
BAB I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Pertumbuhan
dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan,
karena prosesnya berjalan bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak
dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan
biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan
perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari percobaan ini adalah menemukan kondisi-kondisi yang diperlukan
untuk perkecambahan dan mengetahui factor yang mempengaruhi biji kacang hijau
untuk berkecambah.
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari sinar
matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif, dan mengetahui
kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan biji kacang hijau serta mengetahui
factor yang mempengaruhi biji kacang hijau tersebut untuk berkecambah.
Rumusan Masalah
Periode pertumbuhan pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya. Hal ini dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu faktor dari lingkungan dan faktor dari dalam tubuh
organisme.
Dalam laporan percobaan kali ini kita akan membahas kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan dan daerah pertumbuhan biji jagung.
Dalam laporan percobaan kali ini kita akan membahas kondisi-kondisi yang diperlukan untuk perkecambahan dan daerah pertumbuhan biji jagung.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
Landasan
Teori
Ada
2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :
1.
Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
dua proses hidup yang selalu terjadi pada setiap makhluk hidup. Kedua istilah
tersebut sering diucapkan untuk pengertian yang sama. Padahal pertumbuhan dan
perkembangan memiliki pengertian yang berbeda satu sama lain. Pertumbuhan dapat
diartikan sebagai peningkatan ukuran yang bersifat permanent (tetap) dan tidak
dapat balik ( Irrevisible), sedangkan perkembangan adalah proses perubahan
dalam bentuk.
Pada proses pertumbuhan selau terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon yang kokoh atau rumput yang mudah digoyangkan oleh angina. Nama lain proses perkembangan adalah morfogenesis.
Pada proses pertumbuhan selau terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon yang kokoh atau rumput yang mudah digoyangkan oleh angina. Nama lain proses perkembangan adalah morfogenesis.
Proses pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku)
berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama
melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
·
Tahap
pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
·
Tahap
Pembesaran sel, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel
tumbuhan, peningkatantersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam
vakuola.
·
Tahap
diferensiasi sel, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran
tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi.
Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.
2.
Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan pada tumbuhan
- Faktor eksternal/lingkungan
faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya
dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
- Air dan mineral
- Kelembaban
- Suhu
- Cahaya
2. Faktor internal
faktor yang melibatkan hormon dan
gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Pengaruh
Cahaya pada pertumbuhan Tumbuhan
Cahaya
bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk
proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil.
Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletakan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi.
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, proses perkecambahan yang diletakan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi.
Hipotesis
·
Biji jagung kemungkinan dapat tumbuh dengan baik
dan optimal apabila disimpan di tempat yang cukup cahaya dan pada ruangan
dengan suhu memadai.
Dan pada faktor air, apabila tersedia air murni yang cukup, kemungkinan tanaman
dapat tumbuh lebih subur daripada yang diberi air yang diberi campuran zat
kimia lain.
· Biji jagung & kacang hijau dapat tumbuh dengan
baik apabila disimpan di tempat yang sedikit cahaya atau gelap dan pada ruangan
dengan suhu hangat. Selain itu, air juga merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan biji jagung dan kacang hijau.
BAB III
METODE
PENELITIAN
Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain
Alat
dan Bahan
Alat
·
2 pot
·
penggaris
·
alat tulis
·
kamera
Bahan
·
10 biji jagung
·
tanah yang gembur
·
air
Langkah Kerja
1.
Beri label A dan B pada masing-masing pot
2.
Isi kedua pot dengan
3.
Letakkan masing-masing 5
biji jagung yang telah direndam selama 8 jam sebelumnya,atur letaknya,dan
timbuni tanah hingga 2 cm.jangan terlalu dalam agar biji jagung dapat
tumbuh.
4.
Siram tanah agar tetap lembab.
5.
Jika sudah tumbuh,letakkan pot A ditempat yang teduh dan pot B
ditempat yang terkena sinar matahari langsung.setiap hari diperiksa agar tanah
tetap lembab dan pot tidak terganggu oleh binatang.
6.
Seminggu kemudian, ukur tinggi tanaman dan cari rata-ratanya.buat
datanya dalam tabel.
Waktu Penelitian
Penelitian ini mulai dilaksanakan pada hari
Rabu, tanggal 18 Juli 2011 sampai dengan hari Senin, tanggal 24 Juli 2011.
Lamanya penelitian berlangsung selama enam hari.
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Hasil pengamaatan pertumbuhan batang dari kelima tanaman mulai perhitungan dari hari pertama hingga hari keenam.
POT A (di
tempat teduh)
Tanaman
|
Hari
ke…cm
|
Keterangan
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||
1
|
0
|
0
|
2,0
|
4,5
|
10,0
|
15,0
|
|
|
2
|
0
|
0
|
1,0
|
1,5
|
6,0
|
11,5
|
|
|
3
|
0
|
0
|
0,5
|
1,0
|
4,5
|
10,0
|
|
|
4
|
0
|
0
|
0,4
|
0,9
|
3,0
|
9,0
|
|
|
5
|
0
|
0
|
0,5
|
0,8
|
2,0
|
7,0
|
|
|
POT B (di
tempat terkena cahaya matahari langsung)
Tanaman
|
Hari
ke…cm
|
Keterangan
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
||
1
|
0
|
0
|
1,6
|
3,0
|
6,0
|
12,0
|
|
|
2
|
0
|
0
|
0,9
|
1,0
|
5,0
|
11,5
|
|
|
3
|
0
|
0
|
0,8
|
1,0
|
4,0
|
9,5
|
|
|
4
|
0
|
0
|
0,8
|
2,0
|
4,0
|
8,0
|
|
|
5
|
0
|
0
|
0,5
|
0,8
|
3,0
|
7,5
|
|
|
Keterangan
pengamatan:
·
Pada hari pertama penelitian, belum tampak tanda-tanda pertumbuhan pada biji jagung.
·
Hari kedua mulai terjadi pertumbuhan akar
·
Hari ketiga plumula dan daun mulai
menunjukkan wujudnya.
·
Hari keempat biji jagung sudah
menjadi tumbuhan yang utuh.
·
Hari kelima tumbuhan semakin membesar dan menunjukkan
perbedaan diantara kedua pot
·
Hari keenam tumbuhan semakin membesar
Pembahasan
Bila tumbuhan jagung diletakkan ditempat yang gelap, maka proses
pertumbuhannya lebih cepat. Proses pertumbuhan di tempat yang gelap disebut
etiolasi. tanah yang digunakan harus subur. Tanaman diberi air secara rutin
agar tumbuh dengan subur. Udara di sekitar tanaman juga harus stabil. Suhu
ruangan dimana tanaman itu diletakkan juga harus normal.
Tanaman jagung tumbuh dengan subur karena dirawat dengan baik.
Menggunakan biji yang segar. Sebagian biji yang tidak dapat tumbuh berarti biji
itu tidak baik/tidak segar.
Beberapa factor yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan
diantara kelima tumbuhan
tersebut yaitu :
1.
Faktor Cahaya :
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang
nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses
pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat
(inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu
difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada proses
perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya
etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih panjang namun tidak subur
pertumbuhannya.
2.
Faktor Suhu :
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon
tumbuhan karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan sangat
dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka
hormon tumbuhan semakin tidak bekerja.
3.
Faktor Air dan Nutrisi :
Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya
reaksi kimia, dan tanaman hijau yang kekurangan air lambat laun akan layu.
Rupanya dalam percobaan, detergen tidak hanya memberi air sebagai media reaksi
kimia namun juga memberi nutrisi karena mengandung Asam Nitrat dan Natrium
Trifosfat yang juga ada dalam kandungan pupuk untuk menyuburkan tanaman.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari hasil
pengamatan kami selama 5 hari terhadap pertumbuuhan perkecambahan yang kami
tanam di tempat terang dan gelap, dapat kami simpulkan :
1. Cahaya akan mempengarugi pertumbuhan dari suatu tumbuhan.
Tumbuhan yang ditanam di tempat gelap lebih cepat tumbuh tinggi dibandingkan
dengan tumbuhan yang ditanam di tempat terang. Hal ini dikarenakan pada tempat
yang gelap konsentrasi auksin ( hormon pertumbuhan ) tinggi sehingga tumbuhan
lebih cepat tinggi, sedangkan pada tempat yang terang cahaya akan menguraikan
auksin sehingga tumbuhan di tempat terang akan lambat pertumbuhannya.
2. Tumbuhan yang ditanam di tempat yang terang akan berwarna
hijau segar sedangkan tumbuhan yang ditanam di tempat yang gelap akan berwarna
kuning pucat. Hal ini di karenakan pada tumbuhan di tempat yang terang mendapat
banyak cahaya yang membantu proses pembuatan makanan sedangkan di tempat yang gelap
tidak mendapat cahaya.
Saran
1. Sebelum penanaman, terlebih
dahulu dilakukan perendaman untuk memcah dormansi biji itu sendiri. Jadi
sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar dapat berhasil memecahkan
dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat
dimaksimalkan.
2. Memilih biji jagung yang masih
segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.
3. Memilih lokasi
penanaman yang aman dari ancaman hewan atau faktor x lainnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Sri Pujiyanto. 2012. Menjelajah Dunia BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XII. Platinum. Solo